Pandemi dan Momentum Kebangkitan Teknologi Indonesia

Pandemi dan Momentum Kebangkitan Teknologi Indonesia

Sejak 2019, dunia dilanda pandemi dan baru perlahan mereda di tahun 2022 awal ini. Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia dalam keadaan terkungkung, begitu juga berbagai negara lainnya. Sejumlah sektor bisnis menjadi lumpuh, namun kembali bangkit.

Kata kuncinya terletak di teknologi. Semuanya jadi tumpah ruah, pindah ke dunia digital. Mulai dari sekolah, pementasan, konser musik, rapat, dan jualan, pindah ke dunia digital. Itu berarti, peningkatan di bidang teknologi mesti mumpuni untuk mengakomodir hal tersebut.

Semua orang mencoba memanfaatkan teknologi untuk memastikan semua kegiatan tetap berlangsung di saat pandemi lalu. Karena itu, banyak perusahaan yang akhirnya melakukan digitalisasi. Seperti sejumlah bank yang menawarkan pembukaan rekening secara online, hingga sejumlah event digelar secara virtual. Sejumlah perusahaan daerah di tingkat kabupaten, seperti penyedia air bersih dan listrik sudah menyediakan pembayaran tagihan via pembayaran online.

Sistem pembelajaran dan dunia akademik juga sudah menggunakan sistem cloud computing. Begitu juga administrasi perusahaan dan sebagainya, juga sudah menggunakan sistem yang setipe. Untuk proyek yang lebih besar, sudah menggunakan sistem big data yang terintegrasi.

Karena itu, perusahaan Anda juga sudah membutuhkan ahli IT atau mendirikan divisi IT. Bayangkan saja, sebagaimana yang dikisahkan oleh Mendikbud RI, Nadiem Makarim, bahwa ojek yang sudah didigitalisasi (menjadi Go-Jek) menjadi bisa mendapatkan job atau tawaran meski sedang berada di rumah atau santai menunggu di pangkalan. Jadi, bukan orang-orang yang harus menunggu di pangkalan, yang terkadang ojek pun tidak ada.

Teknologi, menjadikan kinerja ojek menjadi lebih efektif dan efisien. Bila pekerjaan sederhana saja bisa menjadi jauh lebih baik dan efektif dengan teknologi, apalagi pekerjaan yang rumit dan memang membutuhkan teknologi untuk bisa berjalan?

Juga ada perusahaan yang menjual sayuran segar dari petani, langsung ke rumah warga. Mereka menjualnya via online, dan akhirnya menjadikan bisnis mereka lancar. Itu menjadikan petani lebih sejahtera, sedangkan masyarakat bisa mendapatkan sayuran kualitas terbaik langsung dari petani. Secara kasarnya, sebenarnya yang dilakukan perusahaan tersebut ialah berjualan sayur namun secara digital.

Berjualan sayur, jasa ojek, dan sebagainya, bahkan sudah bisa menjadi peluang yang sangat besar ke depannya dengan mengandalkan teknologi. Pakar IT sepertinya bisa mengambil peran penting di setiap perusahaan. Pendekatan teknologi yang baik untuk menjadikan perusahaan bisa berkembang, apapun jenis usahanya, bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk setiap pelaku bisnis.

Sekarang, bagaimana memilih pakar IT yang tepat untuk perusahaan?

Agar bisa memilih yang tepat pakar teknologi informasi, maka terlebih dulu Anda mengetahui bahwa pakar tersebut mampu melakukan banyak hal dengan suatu informasi. Misalnya, seperti mengubah, menyimpan, menyebarkan, hingga mengkomunikasikan. Tidak hanya itu, pakar IT berarti mengetahui dan ahli untuk dua bidang teknologi, yakni teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

Karena itulah, teknologi dan informatika menjadi bidang yang dikuasai oleh pakar IT Indonesia. Teknologi dan informatika di Indonesia sering disingkat menjadi “telematika”. Maka tidak jarang kita mendengar ahli atau pakar IT juga disebut pakar telematika. Telematika menjadi salah satu cara untuk pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan (gawai) telekomunikasi.

Maka dari definisi di atas sudah ditemukan bahwa pakar IT yang terbaik merupakan orang yang memiliki kemampuan di bidang telematika. Karena itu, semua urusan yang terkait dengan computer, internet, komunikasi, media social, website, dan sebagainya, merupakan tanggung jawab dari divisi IT. Mengingat teknologi yang terus berkembang pesat apalagi ketika momentum pandemi beberapa waktu lalu, sepertinya sudah waktu yang tepat untuk perusahaan Anda go digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *