Bagaimana Cara Kerja Jasa Kampanye Politik Secara Online

Bagaimana Cara Kerja Jasa Kampanye Politik Secara Online

Anda pasti sering melihat cara politikus untuk kampanye dengan cara menempelkan stiker, baliho, dan banner di berbagai tempat, bukan? Tidak hanya itu, calon politikus juga kerap wara-wiri di televisi, baik lokal maupun nasional. Juga memanfaatkan sejumlah media massa baik cetak maupun elektronik untuk mengenalkan pada publik diri mereka, juga visi dan misi mereka setelah akan menjabat nantinya.

Calon politikus juga kerap mengumpulkan massa dalam jumlah banyak untuk berkampanye. Hal-hal tersebut digunakan oleh calon politikus untuk meningkatkan elektabilitas dirinya, dan meraup suara lebih banyak di kontestasi Pemilu.

Namun, keadaan berubah di tahun 2020 silam. Tepatnya, ketika pandemi Covid-19 mulai menjadikan banyak kegiatan yang dibatasi. Meskipun demikian, Pemilu tetap digelar dengan protokol kesehatan berlaku. Pemilu yang digelar pada akhir tahun 2020 tersebut, nyatanya sudah menyita perhatian publik sejak pertengahan tahun.

Para politikus tersebut juga harus memikirkan cara berkampanye yang lebih efektif, tanpa harus mengumpulkan banyak orang untuk berkampanye. Tidak hanya itu, isu lingkungan juga merebak untuk melindungi pepohonan dari aksi menempel baliho. Sehingga, cara yang lebih efektif lainnya untuk berkampanye ialah dengan memanfaatkan teknologi dan internet.

Saat itu, para politikus menggunakan jasa kampanye politik di dunia maya. Pemanfaatan mesin pencari dan media sosial menjadi hal yang utama harus dilakukan. Sejumlah jasa kampanye politik juga menggunakan berbagai resource untuk memudahkan proses kampanye tersebut.

Saat itulah tercatat jasa kampanye politik menjadi masif di media sosial, dan internet. Meski sebelumnya, jasa kampanye politik juga sudah santer digunakan ketika Pilpres beberapa tahun sebelumnya. Namun, di tahun 2020, bahkan untuk caleg (calon legislatif) di tingkat kabupaten juga memanfaatkan jasa satu ini.

Sekarang, bagaimana cara kerja jasa kampanye politik ini untuk memudahkan kerja politikus dalam berkampanye dan meraup suara? Jasa yang profesional memanfaatkan sejumlah resource dan sumber daya untuk mendukung proses kampanye tersebut.

Pertama, ada sistem database yang digunakan untuk menyimpan data-data yang diperlukan. Juga ada sistem yang disebut manajemen relawan. Tujuannya untuk menggaet para calon pemilih potensial untuk menjadi relawan dari tokoh politik yang dimaksud. Positifnya, interaksi antara calon pemimpin dengan rakyatnya menjadi semakin intens karena didekatkan dengan teknologi. Hasilnya, kampanye yang bersih dari money politic bisa terjadi karena pendekatan dan pengenalan calon berjalan dengan baik.

Apalagi untuk kampanye secara nasional. Mau tidak mau, calon politikus mesti mendekati 170 juta calon pemilih dengan lebih efektif. Karena itu, media sosial dan internet dianggap sebagai salah satu jualan yang paling tepat.

Untuk memaksimal proses tersebut, jasa ini telah memanfaatkan semua sumber daya sejak satu tahun atau paling pendek sekitar 6 bulan sebelum masa kampanye dilakukan. Di waktu tersebut, jasa kampanye akan melakukana analisis dan mengetahui segmen pemilih. Lewat proses tersebut, pemetaan politik bisa dilakukan dengan tepat, dan proses kampanye bisa dilakukan efektif.

Dan sekarang, menjelang Pemilu berikutnya pada tahun 2024, tentunya jasa satu ini akan kembali menjadi pilihan utama bagi para politikus yang ikut dalam kontestasi tersebut. Bila Anda adalah calon politikus yang juga akan mencari jasa kampanye yang tepat, tentunya Anda mesti melihat bagaimana sepak terjang penyedia jasa tersebut dan hasilnya lewat beberapa Pemilu yang sudah lewat. Hindari untuk mencari jasa yang abal-abal karena akan membuat Anda hanya mengeluarkan uang untuk hasil yang tak seberapa maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *