Apa yang Dimaksud Dengan Ahli IT?

Apa yang Dimaksud Dengan Ahli IT?

Apa itu Ahli IT? | Anda mungkin sering mendengar istilah ahli IT (Informasi dan teknologi), namun pertanyaannya ahli yang dimaksud bekerja di ruang lingkup apa? Apa saja batasan seorang disebut ahli atau bukan ahli?

Lebih jauh lagi, apakah seorang yang tiap hari berselancar di dunia maya bisa disebut ahli IT? Atau malah, ahli IT itu hanya para hacker? Tentunya masih banyak pertanyaan terkait ahli IT bersliweran di mana saja. Dalam artikel kali ini, kita akan mengulas apa saja batasan dan concern dari ahli IT.

Di Indonesia, ahli IT juga sering disebut ahli (atau pakar) telematika. IT yang dimaksud tentunya merujuk ke istilah apapun jenis teknologi yang membantu manusia untuk membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan hingga menyebarkan suatu informasi. Lebih spesifik lagi, IT mencakup gabungan penggunaan komputer (dan gadget lainnya) serta internet.

Ketika Anda kuliah di jurusan IT, maka secara umum ilmu yang Anda pelajari itu bernama telematika. Yah, telematika itu berarti ilmu yang secara khusus mempelajari terkait mengirim, menerima, dan menyimpan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Ahli IT terbaik tentunya akan menyikapi berbagai fenomena teknologi yang terjadi secara global, maupun lokal, dengan sudut pandang yang lebih kritis.

Secara umum, IT digunakan untuk memudahkan hubungan antara manusia dengan manusia lainnya mengandalkan teknologi. Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, IT tentunya memiliki banyak cabang dan konsentrasi. Dalam sebuah bisnis atau sebuah perusahaan, juga ada satu divisi yang berurusan dengan IT, biasanya apa yang mereka kerjakan terkait “IT support” terhadap bisnis tersebut.

IT support memiliki tanggung jawab untuk melakukan peningkatan, evaluasi, serta pengembangan sistem terhadap instalasi, software, dan hardware komputer di suatu kantor.

Secara spesifik, ahli IT juga membantu banyak hal lain di perusahaan Anda, misalnya beberapa di antaranya;

  1. Memastikan sistem operasi dan aplikasi yang digunakan selalu terbaru (update) dan melakukan pengecekan berkala.
  2. Aplikasi dan sistem operasi yang digunakan juga mesti bisa berjalan dengan semestinya.
  3. Menjaga keamanan sistem dengan berbagai tools atau software tambahan.
  4. Melakukan backup terhadap semua data yang ada di perusahaan.
  5. Bertanggung jawab pada semua hardware dan memastikan semuanya tersambung ke jaringan.
  6. Memastikan keamanan data, baik data perusahaan maupun data personal setiap orang.

Itu masih beberapa di antaranya, tentunya setiap kantor atau perusahaan memiliki tugas yang berbeda, sesuai dengan fokus utama perusahaan tersebut. Selain itu, juga ada beberapa jenis ahli IT dengan cara kerja yang berbeda-beda. Misalnya, analis sistem komputer dan spesialis network support akan memiliki pekerjaan yang berbeda, meski keduanya sama-sama ahli IT.

Terpenting, ahli IT yang Anda rekrut mesti menguasai berbagai skill di bidang teknik informatika. Mulai dari menguasai PC, Mac, Linux, OS, data reports, programing, sistem, NoSQL, server, coding, support, SQL server, dan sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *