Buzzer awalnya dikenal sebagai sebuah bel dengan bunyi besar dan mengejutkan banyak orang. Namun, dalam konteks teknologi dan informasi, buzzer bukan berarti itu. Jasa buzzer berarti jasa yang berada di bidang komunikasi pemasaran dan promosi.
Di media sosial, Anda mungkin sering mendengar bahwa ada “buzzer” pemerintah. Meski hal tersebut membuat gerah dan pemerintah juga tidak menerima tudingan tersebut. Namun, sekali lagi apa sebenarnya jasa buzzer tersebut? Bagaimana cara kerja jasa buzzer Indonesia tersebut?
Sama seperti aslinya, yakni bel bersuara besar yang memancing perhatian orang banyak, buzzer juga berarti (atau bertujuan) untuk memancing perhatian banyak orang juga. Setidaknya, ketika penggunaan internet sudah mulai masif digunakan di Indonesia, sekitar tahun 2006, saat itu jasa buzzer sudah mulai muncul di Indonesia.
Awalnya, buzzer hanya bekerja di pemasaran produk, brand, dan bisnis. Namun, di awal-awal 2010 ke atas, aktivitas buzzer mulai tercium di politik. Tidak sedikit pasangan pemimpin berhasil memenangkan kontestasi Pemilu lantaran aktivitas buzzer di dunia maya.
Bila Anda seorang pebisnis yang memiliki brand atau produk, tentunya ingin menjangkau lebih banyak pengunjung ke situs, atau lebih banyak pelanggan, bukan? Saat itu Anda butuh jasa buzzer Indonesia untuk “mendengungkan” produk Anda ke seluruh Indonesia.
Namun, jasa buzzer yang seperti apa yang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk usaha Anda? Buzzer adalah orang-orang yang bisa dikatakan ahli menggunakan media sosial. Dengan demikian, para buzzer juga mampu menjadikan produk, brand, hingga isu tertentu menjadi populer atau trending topik di dunia maya. Buzzer akan bekerja dengan cara membuat konten (baik video, tulisan, audio, gambar, dan sebagainya) yang berkaitan dengan isu yang akan diusungnya.
Lantas, apa beda buzzer dengan influencer? Influencer bertujuan untuk menyampaikan pesan ke masyarakat. Suaranya lebih didengar meski seorang diri, karena influencer biasanya orang yang ahli di suatu bidang, selebritis dengan banyak follower, dan tokoh masyarakat. Sedangkan buzzer, adalah suatu kerja terorganisir untuk menggiring opini secara masif.
Cara kerjanya ialah dengan menganalisis lalu lintas penyebaran pesan, sampai menggunakan alat (sampai bot) untuk menjadikan suatu pesan menjadi viral dan dibicarakan banyak orang. Jasa buzzer profesional akan bekerja dengan teliti, memetakan lalu lintas penyebaran pesan, sampai menjadikan suatu pesan menjadi populer.
Ibaratnya, influencer itu satu orang yang berpengaruh, sedangkan buzzer adalah kumpulan orang yang bekerja secara terorganisir. Meski hasilnya bisa dikatakan sama, yakni menjadikan suatu pesan/isu/produk menjadi viral dan populer di masyarakat.
Jasa buzzer Indonesia akan bekerja “di balik layar” untuk menjadikan suatu pesan yang diinginkan kliennya muncul di permukaan. Dengan demikian, klien akan diuntungkan karena pesannya akan sampai ke lebih banyak orang. Positifnya, kampanye promosi produk bisa berhasil karena menggaet lebih banyak pengunjung.
Seperti yang sudah sering kita dengar, tidak hanya pengusaha yang memanfaatkan jasa buzzer ini. Para tokoh politik juga sering memanfaatkan jasa buzzer untuk tujuan kampanye, dan meningkatkan elektabilitas seorang tokoh publik. Pengguna media social di Indonesia sangat banyak, bahkan mencapai angka ratusan juta jiwa. Karena itu, untuk mendapatkan suara yang lebih banyak dalam memenangkan Pemilu, maka jasa buzzer kerap juga digunakan oleh para politikus.
Terpenting ialah, jasa buzzer yang Anda pilih untuk promosi Anda adalah jasa buzzer berkualitas. Jadinya, tujuan kampanye Anda berhasil mencapai banyak orang, akan lebih baik lagi bila mampu menginspirasi banyak orang.